Cikal bakal perusahaan menjadi kelompok usaha dalam bidang perkebunan dimulai dengan dibangunnya kebun kelapa sawit PT. Binanga Mandala seluas 863,62 Ha pada tahun 1976 yang berlokasi di Desa Mandalasena, Kecamatan Silangkitang, Kabupaten Labuhanbatu Selatan, Sumatera Utara. Pendanaan dari pembangunan kebun tersebut bersumber dari kredit investasi pola PBSN II Bank Ekspor Impor Indonesia (sekarang Bank Mandiri).

Pada tahun 2010, PT. Binanga Mandala telah melakukan perpanjangan Hak Guna Usaha dan saat ini kebun PT. Binanga Mandala terbagi menjadi 2 (dua) wilayah, yakni wilayah Aek Kulim dengan luas areal kebun 376,63 Ha dan berlokasi di Desa Mandalasena, Kecamatan Silangkitang, Kabupaten Labuhanbatu Selatan, Sumatera Utara dan wilayah Langga Payung dengan luas areal kebun 466,27 Ha yang berlokasi di Desa Hajoran, Kecamatan Sungai Kanan, Kabupaten Labuhanbatu Selatan, Sumatera Utara. Sehingga total luas areal kebun menjadi 842,90 Ha.

Keberhasilan pembukaan kebun dengan tingkat kesulitan yang tinggi merupakan investasi yang sangat bernilai bagi kepercayaan diri seluruh sumber daya manusia PT. Binanga Mandala saat ini untuk langkah pengembangan usaha selanjutnya masih terbuka luas ditambah persaingan usaha dengan perusahaan sekitar kebun menjadikan insan perusahaan harus inovatif, kreatif dan memiliki kompetensi maksimal dengan menuangkan berbagai ide positif untuk kemajuan dan keberlanjutan kegiatan usaha perusahaan.

Sampai saat ini, PT. Binanga Mandala masih menjalankan kegiatan usaha dalam bidang perkebunan kelapa sawit dan kedepan akan terus ditingkatkan kualitas dan kuantitas produksi kelapa sawit dengan memanfaatkan segala kemampuan baik sumber daya manusia yang kompeten dan kompetitif, keuangan dan dukungan baik dari Pemerintahan sendiri khususnya Pemerintah Kabupaten Labuhanbatu Selatan.

PT. Binanga Mandala berkomitmen menjalankan kegiatan usaha berbasis lingkungan hidup, kemanfaatan, ilmu pengetahuan dan system manajemen handal sehingga visi dan misi perusahaan dapat terlaksana dengan baik.